Thursday, August 03, 2006

Carly Fiorina:
Rendah Hati dan Tetap fokus

Majalah Forbes memberinya gelar selama lima tahun berturut-turut
sebagai wanita terkuat di dunia bisnis Amerika Serikat (1998 – 2002).
Dia juga menjadi wanita pertama yang memimpin salah satu dari 20
perusahaan di Dow Jones. Siapa wanita ini? Apa kelebihannya yang bisa
kita teladani?

Rendah Hati
Biasanya seorang yang telah diangkat menjadi pimpinan cenderung
menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya atas orang-orang yang
dipimpinnya. Hal ini tidak berlaku bagi Carly Fiorina, CEO di Hewlet
Packard. Fiorina tahu betul kemampuannya dan kelebihannya dari orang-
orang di sekitarnya. Karena itu, jika ia memang tidak tahu mengenai
suatu hal, ia tidak akan ragu-ragu dan malu-malu untuk bertanya,
walaupun harus bertanya kepada salah satu orang yang di bawah
pimpinannya. Misalnya, ketika ia harus memimpin Optical Networking
Group di Lucent, ia tidak segan-segan duduk selama dua jam untuk
mendengarkan pengarahan dan belajar dari pimpinan dan jajaran di
divisi operasional.
Kerendahan hatinya untuk belajar ini juga akhirnya membawa kebaikan.
Sebelum sebuah produk diluncurkan ke pasar, Fiorina bersedia
menjadi "kelinci percobaan" dalam hal cara memberikan informasi pada
pelanggan. Jika Fiorina, sebagai orang awam di industri tersebut,
mendapat kesulitan untuk mengerti informasi yang disampaikan, berarti
informasi tersebut terlalu teknis dan juga akan sulit dicerna oleh
pasar. Dengan demikian, pilihan kata harus dicarikan yang lebih mudah
dimengerti orang awam.
Demikian pula kerendah-hatiannya ditunjukkan kepada bagian Riset dan
Pengembangan yang "mengajarkannya" tentang teknologi yang digunakan.
Sebaliknya, Fiorina juga cukup rendah hati untuk membagikan ilmu dan
pengalaman yang dimilikinya pada mereka yang memerlukannya.

Fokus
Keunggulan Carly Fiorina yang berikutnya adalah kemampuannya untuk
fokus 100% untuk menyukseskan apa pun yang sedang dikerjakannya saat
itu. Menurut Fiorina, banyak orang pintar yang gagal karena mereka
terlalu fokus pada pekerjaan selanjutnya, sehingga pekerjaan yang
sedang dikerjakan terbengkalai. Dengan memberikan perhatian penuh
pada pekerjaan yang sedang dikerjakan, Fiorina dapat mempersembahkan
pekerjaan dengan kualitas prima.
Hasil pekerjaannya yang selalu memuaskan membuat orang lain selalu
menaruh kepercayaan pada Fiorina. Mereka yakin apa pun yang diberikan
kepada Fiorina untuk diselesaikan, akan diselesaikan dengan hasil
yang prima. Reputasi ini membuat Fiorina melaju pesat dalam jenjang
kariernya, sampai akhirnya ia dipercaya memegang jabatan tertinggi di
Hewlett Packard.
Dalam pimpinannya, Fiorina berhasil mengalahkan saingannya dan
membawa HP menjadi perusahaan PC global nomor wahid dengan melakukan
keputusan yang berani, yaitu merger dengan perusahaan pembuat
komputer "Compaq" pada tahun 2002.
Dua prinsip bisnis Carly Fiorina yang juga merupakan keunggulannya,
telah dipupuknya menjadi kebiasaan yang positif. Hasilnya? Carly
Fiorina berhasil menjadi salah satu orang terkuat di dunia bisnis
berbasis teknologi. Anda juga ingin mencoba prinsip bisnis Carly
Fiorina?

No comments:

Post a Comment