Friday, October 03, 2008

What if u upgraded Girlfriend 5.0 to Wife 1.0

What if u upgraded Girlfriend 5.0 to Wife 1.0 :)
------------ --------- --------- --

Dear Tech Support Team:


Last year I upgraded from Girlfriend 5.0 to Wife 1.0.

I soon noticed that the new program began unexpected child-processes that took up a lot of space and valuable resources.

In addition, Wife 1.0 installed itself into all other programs and now monitors all other system activities.

Applications such as BachelorNights 10.3, Cricket 5.0, BeerWithBuddies 7.5, and Outings 3.6 no longer runs, crashing the system whenever selected. I can't seem to keep Wife 1.0 in the background while attempting to run my favorite applications.

I'm thinking about going back to Girlfriend 5.0 , but the 'uninstall' doesn't work on Wife 1.0.

Please help!


Thanks,
"A Troubled User"


--------------------------------------------------


REPLY:
Dear Troubled User:

This is a very common problem that people complain about.

Many people upgrade from Girlfriend 5.0 to Wife 1.0, thinking that it is just a Utilities and Entertainment program.

Wife 1.0 is an OPERATING SYSTEM and is designed by its Creator to run EVERYTHING!!!

It is also impossible to delete Wife 1.0 and to return to Girlfriend 5.0.

It is impossible to uninstall, or purge the program files from the system once installed.

You cannot go back to Girlfriend 5.0 because Wife 1.0 is designed not to allow this. (Look in your Wife 1.0 Manual under Warnings-Alimony- Child Support) .

I recommend that you keep Wife1.0 and work on improving the environment.

I suggest installing the background application "Yes Dear" to alleviate software augmentation.

The best course of action is to enter the command C:\APOLOGIZE because ultimately you will have to give the APOLOGIZE command before the system will return to normal anyway.

Wife 1.0 is a great program, but it tends to be very high maintenance. Wife 1.0 comes with several support programs, such as Clean 2.5, Sweep 3.0, Cook 1.5 and DoLaundry 4.2. However, be very careful how you use these programs. Improper use will cause the system to launch the program NagNag 9.5 .

Once this happens, the only way to improve the performance of Wife 1.0 is to purchase additional software. I recommended Diamond 2.1 and Jewellery 5.0

STATUTORY WARNING : DO NOT, under any circumstances, install SecretaryWithShortSkirt 3.3. This application is not supported by Wife 1.0 and will cause irreversible damage to the operating system.



Best of luck,
Tech Support ...

Thursday, September 11, 2008

Agama dan Spiritual , Kebenaran Sejati dan Tuhan , Hati dan Otak

Sharing x ini, saya tidak mau banyak komentar, tetapi lebih kepada kalian menilai :) , saya tidak mau menilai.
Biarlah kalian kalau Hati lebih lapang , berbuka hati , bisa membaca dengan jelas, isi yang di dalam semua ini :)
Cukup dalam, cukup sensitif :) , tetapi syukurin dan nikmatin saja semuanya ini. Manusia bermacam-macam , jadi tidak usah menilai lagi :), percaya dan syukur lah apa yang kamu percaya sekarang ini!

Alkisah ada 2 orang tidak ada kerjaan lagi , 1 Spiritual , 1 Agama :) , jadi sama2 percaya Tuhan, mari kita lihat "isi" dibawah ini
---------Begin Dua orang tidak ada kerjaan -----------

GodVA: apa pandangan bapak terhadap islam?
GodVI: :) , pandangan saya yah :) Islam bagus :)
GodVI: setiap agama bagus :) ...

GodVA: menurut sy tidak
GodVI: kenapa ? :)
GodVI: gpp saya orangnya terbuka :) , anggap saja ini sharing :) ...
GodVI: saya orgnya milih jalan spiritual :) ..

GodVA: karena agama yg bagus itu yang menghasilkan manusia yg baik
GodVI: :) , karena manusia yang bagus tidak mengandalkan agama :) ... tapi Yang Maha Kuasa ..... agama adalah KehendakNya untuk manusia ko :)

GodVA: ok blh sharing y
GodVI: iya .... terbuka saja :) karena saya org spiritual , jd agama masih tetap belajar ko :)

GodVA: klo menurut sy, setiap orang itu punya sifat berbda
GodVA: ada yg dari lahirnya baik sabar dll
GodVA: ada juga yg keras
GodVA: dari lhirnya
GodVA: jdi klo orng yg dsrnya dari kcil baik, mka biarpun tdk mengnal agama pun dia akan baik
GodVA: nah disini tugas agama adalah memberi pelajaran yg baik kpd orng yg punya sifat jlk
GodVI: oke :) sekarang saya sharing dikit lagi yah ... kembali lagi ... kita ada yang baik dah sifatnya kurang :)
GodVI: tapi saya boleh nanya kekamu saja .... coba tetap di hati nya yah (ini hati yg non fisik)

GodVA: ok
GodVI: orang dari kecil baik mengenal TUHAN ?
GodVI: orang dari kecil kurang baik mengenal TUHAN ?
GodVI: orang yang baik setelah mengenal Tuhan apa tambah baik ?
GodVI: orang yang kurang baik mengenal Tuhan apa tambah baik ?
GodVI: orang yang tanpa agama tapi dalam kehidupan seluruhnya mengandalkan Tuhan apakah itu baik ?
GodVI: orang yang menyadari perbuatan buruk , tetapi masih juga melakukannya apakah dia yang mau ?
GodVI: kehidupan orang ada yang baik dan tidak baik apakah mereka mau ?

GodVA: prtanyaannya byk amat nih
GodVI: saya cuman bisa bilang , orang baik, tidak baik .... ketika menyadari apa tujuan hidup yang sebenarnya , apa yang sebenarnya harus di dapatkan dalam hidup sekarang ini lah yang kemudian baru bisa melakukannya :)
GodVI: itu pertanyaan .. kamu jawab juga akan sia2 :) .... karena kamu punya pandangan yang berbeda ....
GodVI: orang lain melihatnya berbeda
GodVI: saya , kamu , ego kita melihatnya berbeda :)
GodVI: tapi hanya satu yang harus kita andalkan ...
GodVI: Tuhan yang kita percaya :)

GodVA: sy rasa percaya tuhan saja tidak cukup
GodVI: teruss ....... :)

GodVA: karena kita punya nafsu
GodVA: agama yg baik adalah yg bisa mngajarkan kita melawan hawa nafsu
GodVI: hawa nafsu itu mendarah daging :) , hawa nafsu itu pemberian yang Atas :) ... yang bisa kontrol bukan agama :) , bukan melawan :) ....
GodVI: tetapi gmana kita mengandalkan Tuhan dan hati nurani kita
GodVI: melihat dan memandang itu secara utuh ...
GodVI: selagi ... kita bilang agama mengajarkan kebenaran ini dan itu
GodVI: manusia yang sekarnag masih belajar dimana saja
GodVI: tetap saja belajar :) ... jadi tidak akan bisa melawan :)
GodVI: yang harusnya adalah ...
GodVI: seberapa kita mengandalkan Kasih (Rahmat) Tuhan itu ..... dalam perbuatan kita ....
GodVI: dalam menjalankan agama dan ibadah kita
GodVI: semua yang ada sekarang ini
GodVI: hanyalah darah daging
GodVI: suatu hari juga akan kembali ke debu dan tanah :)
GodVI: jadi lebih baik kita menjalankan dengan mengandalkan Kasih Tuhan dengan Hati Nurani kita :)

GodVA: pertanyaanya, apakah tuhan yg kita percayai itu benar?
GodVA: pastinnya kita bisa mempelajarinya lewat kitab yg di brinya
GodVI: hmm .. karena saya tidak mau bilang apa benar dan salah :)
GodVI: tetapi yang pasti ...
GodVI: apa yang kamu ikutin , perasaan hati yang enak , damai , tenang
GodVI: itulah yang kamu ikutin ..
GodVI: selama kamu menyadari sendiri .... kebenaran itu ada karena kita menilai kebenaran itu :)
GodVI: seharusnya adalah ..
GodVI: kita percaya Tuhan yang kita sembah
GodVI: Tuhan yang kita ibadah ....
GodVI: kita jlnkan saja .. sepenuh hati ... sepenuh Kasih
GodVI: tidak ada keraguan lagi :)
GodVI: kalau masih ragu
GodVI: berarti kamu meragukan diri kamu dan Tuhan yang kam percaya
GodVI: kalau hanya mengandalkan kitab
GodVI: selagi kamu baca dengan ego

GodVA: wah saya percaya akan tuhan saya
GodVI: kitab dan buku apapun yang kamu baca .... tetap sia2

GodVA: seseorang mengenal tuhan kbnyakan dari orangtuanya
GodVA: tetapi apakah tuhan yg kita knl dari orng tua kita bnar
GodVI: :) .... Tuhan ada di hatimu .....
GodVI: pake hati mu ....
GodVI: Tuhan ada di sekelilingmu ... sadar setiap saat maka kamu percaya Tuhan Mu :)
GodVI: Tuhan itu sejati dan abadi
GodVI: Tuhan itu 1
GodVI: Sumber Sejati segala-galanya :)
GodVI: Tuhan itu Maha Esa, Maha Kuasa
GodVI: apa lagi yang kamu ragukan ?
GodVI: selagi kamu tahu Tuhan ada , membantu kita dalam hidup ini
GodVI: membantu kita melakukan apapun .... tanpa lagi takut dan perasaan2 negatif lainnya ? :)
GodVI: gunakan Hati Nurani sebagai Nahkoda ... .
GodVI: Hati Nurani kamu itu akan menunjukkan
GodVI: Tuhan sebenarnya yang kita sudah tau itu apa :) ...
GodVI: Hati Nurani dalam kita suci saja sudah di sebutkan :)
GodVI: jadi kita harus mengandalkan apa lagi ?
GodVI: agama ? itu perlu ....
GodVI: manusia ? itu perlu
GodVI: hati ? itu juga perlu
GodVI: tapi ingat
GodVI: yang benar2 kita andalkan adalah Tuhan yang kamu percaya :) , dan pemberian .. Hati Nurani :)

GodVA: ya itu saya sudah punya
GodVI: tubuh kita akan tua dan mati setiap saat :) .... ketika kit bilang kita sudah punya :) sebenarnya kita sudah pake ego kita :) ...
GodVI: ego lah yang membuat kita merasa yang terbaik dan yang terbagus :)
GodVI: apakah Tuhan kamu dan Tuhan aku membedakan diriku dan dirimu ? :)

GodVA: saya jawab iya
GodVA: setiap agama mempunyai umat yg berbda
GodVA: contohnya nasrani
GodVA: saya percaya ada yg mengamalkan printah agamanya
GodVA: tetapi kbykan skrng meninggalkan agamanya
GodVA: karena mulai menyadari
GodVI: iya , makanya saya bilang
GodVI: selagi kamu memandang dari segi agama
GodVI: maka kamu hanya pake otak kamu dari agama yang kamu yakinin :)
GodVI: dari kecil , remaja, dewasa , agama lah yang membesarkan kita
GodVI: sayangnya ... agama itu Indah
GodVI: agama itu pemberian yang Atas
GodVI: tapi manusia yang menjalankan masih penuh ego :) ...
GodVI: menggunakan agama buat politik
GodVI: menggunakan agama buat hal yang lain :)
GodVI: apakah masih ada kemurnian agama dengan ego manusia sendiri ?
GodVI: agama ini dan agama itu ... bilang saya adalah agama yang terbaik
GodVI: saya adalah benar2 wahyu dari Tuhan ...
GodVI: kenyataan ... seperti apa ?
GodVI: wahyu Tuhan seperti apa ?
GodVI: apakah kita harus mengetahui kebenaran karena agama kita bilang itu benar ?
GodVI: apakah kamu bisa menilai kebeneran itu ?
GodVI: sesungguhnya saya bilang ....
GodVI: agama apapun tidak bisa menilai kebenaran
GodVI: karena hanya ada 1 Kebenaran Sejati
GodVI: yaitu dari Tuhan (ini saya tidak bilang Tuhan saya, kamu ) tapi Tuhan yang kita percaya :)
GodVI: jadi pertanyaannya
GodVI: Tuhan itu Agung ...
GodVI: Tuhan itu Mulia
GodVI: Tuhan itu Maha Pengasih
GodVI: apakah Tuhan membedakan manusia ?
GodVI: atau manusia lah yang menjadi Tuhan untuk membedakan manusia itu sendiri ?
GodVI: nah otaknya pasti ada lagi banyak hal lain :) ..
GodVI: Tuhan itu tidak pernah membeda2kan :)
GodVI: Suku , Ras, Jelek, Buruk, Baik , Tidak Biak
GodVI: Baik
GodVI: ingat kata Maha Pengasih itu saja ...kita tahu betapa Mulia kan Tuhan yang kita percaya :)
GodVI: jd harus kamu perhatikan dan lebih gunakan hati nurani kita yang skrg pemberian Tuhan itu :)
GodVI: benar dan salah .... itu relatif :) ... kita ga bisa membenarkan , kecuali tingkah laku manusia , mungkin saja masih bisa menggunakan hukum :)
GodVI: tapi tingkah moral
GodVI: kita jangan banyak menilai dlu , kita saja tidak sempurna ko :) , karena kita sama2 manusia ...
GodVI: untuk belajar lagi ..
GodVI: di bumi ini :) ...
GodVI: itu lah sekarang kita , yang harus kita syukurin :)
GodVI: bukan mencari perbedaan
GodVI: tetapi Syukur dan makin percaya lagi :)

GodVA: iya sy tau itu
GodVI: ketika kita tau saja , sebenarnya kita tidak tau :) ... karena tidak tau makanya kita baru bisa tau kan :)
GodVI: itulah spiritual :) , lbh menjalankan ibadah setiap hari ... bukan sibuk dengan mencari kebenaran :) .. hidup sekarang untuk sekarang, hidup masa lalu untuk kita pelajari, hidup kedepan ada ibadah kita sekarang yang sudah kita jalankan dengan benar :)

GodVA: yang saya mau bahas, mengapa banyak orang beragama yg mengaku taat tapi bertindak sperti binatang
GodVI: coba kamu baca yang atas :)
GodVI: agama sudah di politik kan ...
GodVI: agama sudah di salah gunakan

GodVA: seperti nasrani kepada umat muslim
GodVI: agama sudah tidak sesuci seperti yang kita pikirkan :)
GodVI: saya tidak mau membahas tindakan manusia :)
GodVI: karena pasti byk perbedaan lag
GodVI: hari ini kamu bilang nasrani kepada umat muslim
GodVI: tetapi kalau kamu hidup sebagai nasrani , kamu juga akan bilang lihat betap kejamnya umat muslim terhadap kita

GodVA: tidak
GodVI: apakah itu yang harus kita cari ? apakah itu yang emang kita idup dari agama ?

GodVA: buktinya skrng hampir smua rakyat amerika menolak membunuh orang
GodVA: skrng pada membnci pemimpin bush
GodVA: padahal dhulu mereka mendukungnya
GodVA: berapa bnyk orang di eropa skrng berbondong bondong memeluk islam
GodVA: karena agama mereka sblmnya blm bisa mlwan hawa nafsu seperti sex bebas, mabuk, judi dll
GodVA: inilah yg mau sy bhs, gambaran agama adalah gambaran sosok tuhan yg sesungguhnya
GodVI: saya mengajak kamu melihat dari pandangan yang lain lagi yah ...
GodVI: jika kamu hari ini lahir dari kecil sebagai agama yang lain
GodVI: apakah kamu bisa melihat seagung yang kamu melihat sekarang ?
GodVI: apakah kamu bisa

GodVA: ya bisa
GodVI: bisa karena kamu skrg masih memakai pandangan dari apa yang kamu lihat sekarang :)

GodVA: bukan kah anda melihat di berita siapa yg jahat dan siapa yg benar
GodVI: coba kalau saya nanya yang lain :)
GodVI: pasti berbeda lag kan :)

GodVA: sbntar
GodVI: benar dan jahat
GodVI: apakah kamu berani bilang mereka jahat karena Tuhan mereka ?

GodVA: ya
GodVI: maka kamu sudah menghakimi Tuhan itu sendiri :)
GodVI: betapa agungnya kamu :)
GodVI: sayang agung otak nya :)
GodVI: coba lebih pake hati lagi :) .... karena ini tidak bisa sekedar kita ngerti
GodVI: dengan ap yang sudah kita lihat dan pandang
GodVI: karena kita melihat dari pandangan yang berbeda otomatis tidak akan ada kesamaan :) ... karena kesamaan sebenarnya sudah di samakan oleh kita :)

GodVA: karena didalam kitab islam, di ceritakan tentang agama hindu budha yahudi
GodVI: oleh ego kita :)
GodVI: yah karena yang kamu tahu kita kamu :)
GodVI: kitab kamu :)
GodVI: pernahkah kamu membaca seluruh kitab yang lain ?

GodVA: skrng bgini
GodVA: prnah
GodVI: saya tidak berani
GodVI: saya tidak punya kuasa
GodVI: saya tidak berhak
GodVI: saya tidak bisa
GodVI: mengatakan benar dan salah :)
GodVI: mengatakan kitab ini benar, salah

GodVA: saya pernah mlihat injil dan kitab budha
GodVI: mengatakan agama ini benar dan salah
GodVI: mengatakan apa yang kita percaya itu salah dan benar
GodVI: tetapi saya cuman bisa bilang ... percayalah apa yang kamu percaya sekarang :)
GodVI: karena suatu saat
GodVI: kebenaran sejati akan kita dapatkan :)
GodVI: nah saat itu baru kita tahu apa itu kebenaran :)
GodVI: bukankah kita bahas seperti ini sia2 ? :)

GodVA: saya rsa saya sudah mendapatkan kbnaran
GodVI: itu bagi saya .. karena saya melihat sia2 :) Tuhan yang Maha Tahu lah akan ada kebenaran sejati :)
GodVI: iya maka kamu nikmatinlah kebenaran kamu sekarang dengan penuh syukur :)
GodVI: karena sudah mendapatkan kebenaran menurut kamu :)

GodVA: iya sy hanya mengungkapkan isi hati
GodVI: iya , kalau kita membahas agama tidak akan abisnya :) ....
GodVI: makanya kalau saya pandang dari cara pandang agama juga tidak akan ada abisnya :)
GodVI: jadi kita belajar
GodVI: belajar pasrah
GodVI: belajar santai
GodVI: senyum , syukurin
GodVI: dan semua kebenaran itu yang menurut kita benar :)
GodVI: karena kita sudah di beri kebenaran :)
GodVI: itu kan yang harus kita syukurin :)
GodVI: maka damailah dunia kalau tahu bersyukur :)

GodVA: dalam islam sudh diajarkan agamamu agamamu agamaku agamaku
GodVA: tidak prduli apa agamamu
GodVA: mslahnya knp agama lain menyerang islam
GodVI: iya :) ... karena itu agamamu ... karena saya netral x yah :) .... saya bersyukur saya percaya pada Tuhan :) .....
GodVI: saya no comment :) ..... karena itu comment juga kan sama saja :)
GodVI: seperti kata kamu
GodVI: agamamu , agamamu
GodVI: kalau saya :) .... ga mewakili apapun :)

GodVA: ok
GodVI: saya free thinker saja :) .....orang yang memilih jalan spiritual ;)
GodVI: so saya cinta damai seperti kata kamu ... agamamu ...agamamu :) .....
GodVI: jangan salahkan agama :)
GodVI: sikap orang yang kita harus perhatikan :)
GodVI: sikap dan perbuatan manusia seperti yang kamu sebutin itu :)

GodVA: tetap saya menyalahkan agama
GodVI: iya karena agama mu .. agama mu :)
GodVI: saya tahu agama mu cinta damai :)

GodVA: kan ada kcuali nya
GodVI: tapi kamu juga harus belajar cinta damai yah :) ..... sama2 belajar kita :) ..
GodVI: cinta damai .. dunia damai :) ...

GodVA: sy juga tau umat hindu budha jg cnta prdamain
GodVA: nsrani juga bnyk cinta damai
GodVA: cuma mereka jrng memplajari agamanya
GodVA: shngga tdk menggmbrkan keagamaannya
GodVI: syukurin karena kita tahu itu semua :) ... jadi suatu saat kebenaran itu akan terungkap semua :) .... ketika mungkin sudah jadi debu dan tanah :) ... kita kan tahu ... jadi syukurinlah apa yang kamu tahu ........ karena masih bisa tahu :)
GodVI: hmmmm ..
GodVI: terakhir
GodVI: tanpa maksud apa2 :)
GodVI: boleh sharing kita ini
GodVI: biar sharing lo ? :)
GodVI: karena ini sharing ... jadi isi nya tidak menyalahkan apapun juga :)

GodVA: mksudnya?
GodVI: ow ... maksudnya sharing kita ini
GodVI: saya posting di web lo , sama si Edy ndut lo :P ..biar yang lain bisa menikmatin juga :)
GodVI: bisakah ?
GodVI: kalau tidak bisa ya saya tidak sharing :)

GodVA: oh ga apa2 ko
GodVI: iya ... makasih loh :)
GodVI: nice sharing ;)
GodVA: ok
GodVA: nice 2

---------End Dua orang tidak ada kerjaan -----------

Tanpa bermaksud apa2 dengan sharingan di atas ini, semuanya hanya untuk kita belajar , mengerti, memahami apa yang sudah menjadi kita percaya selama ini!
Belajar lebih baik lagi , kebenaran sejati buat apa lagi di cari , dari dulu sampai sekarang sudah ada di hati :), tingkah laku buat apa kita melihat dan membahas,
manusia tetaplah manusia yang belajar di bumi ini , semuanya masih dalam 'proses' sehingga , banyak otak , pasti berbeda pendapat dan pikiran.

Semoga sharing ini makin membuat kita bisa buka hati dan lapang dada lagi :) , ini di ceritakan dan di perlihatkan cara pandang manusia yang berbeda :) .
Jadi biarlah Tuhan yang Maha Adil ( adil selalu tidak sama ! ingat lo ) yang akan memberikan Keadilan Sejati, Kebenaran Sejati karena Tuhan Sumber Diri Kita yang Sejati :)

Salam Cahaya dan Kasih Tuhan (L) (L) (L)

Tuesday, August 26, 2008

Keberadaan , Kebenaran , Keterbatasan , Sumber Sejati , Kasih , Pencerahan

Keberadaan , Kebenaran , Keterbatasan , Sumber Sejati , Kasih , Pencerahan

Suatu sore hari ada dua manusia GodVA & GodVI sedang sharing tentang Spiritual dan Supranatural. Ambil makna mereka , kalau belum mencapai kesadaran mengerti maknanya , lebih baik lupakan saja , hal-hal di bawah ini sangat menjebak menciptakan pemahaman yang baru (jangan terjebak !!! ) , jauh lebih dari yang kamu bayangin .... sebenarnya itu pemahaman lama butuh kesadaran untuk mengerti lebih baik lagi :)

(17:21:42) GodVA:
wah ya 1..... anda ingin tempuh jalur apa dulu

(17:21:46) GodVA:
supranatural atau spiritual

(17:21:47) GodVI:
kita share ini tanpa ada kaitan dengan yg lain ya :p

(17:21:50) GodVA:
yup

(17:21:51) GodVI:
uda2nya ..

(17:21:56) GodVA:
2 2 nya ya

(17:21:59) GodVA:
ada 2 teknik

(17:22:04) GodVI:
karena ini share .. jd ga da apa2 :) ..

(17:22:07) GodVA:
anda mencapai pencerahan secara supra baru ke spiri atau sebaliknya

(17:22:11) GodVA:
spiri baru ke supra

(17:22:27) GodVA:
pencerahan itu ibarat langkah awal..

(17:22:30) GodVI:
kalau saya sih spiri baru ke supra :) .. soalnya

(17:22:33) GodVA:
dan itu masih sangat jauh2

(17:22:35) GodVA:
betul

(17:22:41) GodVA:
XXXXX menekankan spiritualnya

(17:22:42) GodVI:
saya ga tau ttg supra kalau ga ngerti spiri ..

(17:22:50) GodVA:
tapi kebanyakan murid XXXXX memandang rendah supra

(17:22:59) GodVA:
tergantung dari mana anda belajar

(17:23:08) GodVA:
klo anda belajar dari based spiri ya berarti dari spiri

(17:23:12) GodVA:
klo dari base supra ya supra

(17:23:18) GodVI:
ga ko ..saya tau dua2nya :)

(17:23:22) GodVI:
tapi dua2nya kepake ko ..

(17:23:28) GodVI:
tapi cara pakenya saja berbeda yah :)

(17:23:33) GodVA:
yup

(17:23:37) GodVA:
ga juga

(17:23:39) GodVA:
ga ada beda :)

(17:23:41) GodVI:
tergantung murid yg mana nih ..emang jujur

(17:23:49) GodVI:
msh byk yg memandang rendah supra

(17:23:56) GodVI:
karena mereka ga ngerti spiri dan supra

(17:23:57) GodVI:
ga jauh

(17:24:01) GodVA:
saya melihat kecenderungan itu di XXXXX

(17:24:05) GodVI:
dua2nya perlu

(17:24:23) GodVA:
:)

(17:24:51) GodVA:
apakah yg kasar bulet2 itu selalu jelek ?

(17:24:53) GodVA:
ngga juga :)

(17:24:57) GodVA:
tergantung mau dipake buat apa

(17:24:58) GodVA:
;))

(17:25:00) GodVI:
dua2nya sama satu yg lain ... tergantung mereka memandang , sayang spiritual udah tinggi supra juga bisa tanpa hrs belajar juga ... mereka melihat karena selama ini tau2nya itu2 aja

(17:25:15) GodVA:
=))

(17:25:22) GodVA:
spiri dan supra harus dipelajari

(17:25:26) GodVA:
karena itu kesadaran

(17:25:42) GodVA:
walaupun dia punya bakat keturunan / dari kecil

(17:25:42) GodVI:
jadi saya tidak memandang rendah spiritual :D , tdk memandang supra rendah , lebih baik melihat dan tau .. kan

(17:25:44) GodVA:
tetap harus belajar

(17:25:46) GodVI:
makanya suruh kamu share :)

(17:25:48) GodVA:
betul

(17:25:57) GodVA:
saya hanya mengatakan kebanyakan teman XXXXX spt itu

(17:26:02) GodVI:
iya

(17:26:05) GodVI:
saya akui

(17:26:06) GodVI:
:)

(17:26:07) GodVA:
salah konsepsi dari apa yg di katakan di retret

(17:26:07) GodVI:
hahah

(17:26:15) GodVA:
ataupun di seminar

(17:26:45) GodVI:
oke ..then ..secara umum dan pandangan dari kamu seluruhnya ttg spiritual dan supra ? :) boleh jelasin panjang lebar dan mendalam

(17:26:53) GodVA:
kedudanya adalah kesadaran

(17:27:03) GodVA:
mereka sbnrnya hanyalah sebuah kesadaran

(17:27:10) GodVA:
namun untuk mencapai kesadaran itu dibutuhkan latihan

(17:27:22) GodVA:
santai senyum pasrah adalah salah 1 bentuk teknik latihan

(17:27:30) GodVA:
dimana variannya dari meditasi hening

(17:27:35) GodVA:
yg diambil dari tibetan

(17:27:43) GodVA:
dasarnya ya sama.... zero condition

(17:27:56) GodVA:
utk mulainya harus dimulai dari zero condition

(17:28:00) GodVA:
setelah itu baru di beri vibrasi

(17:28:29) GodVA:
kesadaran supra dan spiri itu berbeda path namun bisa dipelajari 2 2 nya

(17:28:36) GodVA:
salah 1 bentuk kesadaran ya kundalini

(17:28:45) GodVI:
itu terpenting ???

(17:29:00) GodVA:
dalam konteks apa mengatakan terpenting ?

(17:29:14) GodVI:
yah maksudnya itu dibutuhkan seorg utk mencapai dua2nya ?

(17:29:19) GodVA:
tidak

(17:29:36) GodVI:
guud ... then silakan lanjutin penjelasannya :)

(17:29:39) GodVA:
tapi itu penting

(17:29:43) GodVA:
bukan yg terpenting

(17:29:57) GodVA:
karena tanpa sadar... maka tidak mungkin meningkat spiri dan supra nya

(17:30:05) GodVI:
iya setuju

(17:30:26) GodVA:
ya begitu pemahamanku

(17:30:28) GodVA:
secara general

(17:31:08) GodVI:
oke ... dan boleh perjelas lg ..apa arti spiritual dan supranatural yang kamu maksud secara mendalam .... apa yang membedakan mereka dalam hal apapun

(17:32:06) GodVA:
spiritual adalah suatu kesadaran dimana konteks yg berhubungan dengan spirit terjadi sejauh mana dia berhubungan dengan spirit itu sendiri

(17:32:14) GodVA:
spirit itu dapat berupa kasih

(17:32:23) GodVA:
kasih = energi

(17:32:50) GodVA:
banyak jenis energi

(17:33:14) GodVA:
sedangkan supra adalah kesadaran dimana konteks yg berhubungan dengan supra terjadi

(17:33:23) GodVA:
sejauh mana dia berhubungan dengan supra itu sendiri

(17:33:48) GodVA:
energi dapat berubah bentuk

(17:34:02) GodVA:
misalnya energi kasih sayang... dapat berubah bentuk menjadi energi pengobatan

(17:34:09) GodVA:
energi sendiri sudah ada

(17:34:15) GodVA:
tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

(17:34:19) GodVA:
namun dapat berubah bentuk

(17:34:28) GodVI:
supra itu berupa apa saja ?

(17:34:56) GodVA:
supra itu berupa kemampuan atau implementasi dari energi

(17:35:45) GodVI:
terima kasih lbh byk ngerti itu :) ..nah sedalam apa kah kita bisa menguji keberadaan supra dan spirit dari diri kita ? memakai apakah kita mengecek kebenaran dari sisi spirit dan supra ?

(17:36:07) GodVA:
banyak indikasi.. dan banyak faktor untuk menguji

(17:36:12) GodVA:
menguji berarti anda harus punya pedoman

(17:36:32) GodVA:
menguji berarti anda harus punya tolak ukur ujiannya

(17:36:43) GodVA:
dan tolak ukurnya di sisi ini tidak sama

(17:36:45) GodVA:
alias berbeda

(17:37:04) GodVA:
yang terbaik adalah mengkalibrasi dengan Alam semesta

(17:37:10) GodVA:
sebagai tolak ukurnya

(17:37:16) GodVA:
sejauh mana kamu paham terhadap alam semesta

(17:37:31) GodVI:
boleh kah kasih tau tolak ukur yg berbeda seperti apa? karena kita hrs tau hal itu .. untuk tau tolak ukur .. kalibrasi seperti apakah ? :) .. mengerti alam semesta ?

(17:37:48) GodVA:
betul salah 1 tekniknya ya kalibrasi alamsemesta

(17:38:04) GodVA:
dimana alam semesta yang ada di luar = alam semesta yang ada di diri kita

(17:38:10) GodVA:
jika terjadi titik nol tersebut

(17:38:14) GodVA:
maka itulah kalibrasinya

(17:39:29) GodVA:
ya kira2 begitu

(17:39:56) GodVA:
anda berada pada 1 titik kesadaran... kemudian anda mengolah lagi.. akan tiba pada kesadaran berikut.. dan itu yg terjadi berulang2

(17:40:09) GodVI:
maaf nanya lebih dalam lg .. kapan bisa terjadi titik nol itu ?

(17:40:39) GodVA:
titik nisbi / 0 terjadi saat anda mengkalibrasikan dengan nilai yg anda anggap sebagai kalibrator

(17:40:47) GodVA:
nilai apa yg anda anggap sebagai kalibrator ?

(17:41:00) GodVA:
jika nilainya = energi Illahi maka kalibratornya = energi illahi

(17:41:14) GodVA:
jika nilainya = alam semesta ya kalibratornya alam semesta

(17:41:48) GodVI:
kalau dua2nya ga lg ? :) ... istilahnya ... hanya perasaan saja , apakah perasaan itu yg jd kalibrator ? :D

(17:41:59) GodVA:
itu bukan perasaan

(17:42:02) GodVA:
itu bukan otak

(17:42:05) GodVA:
itu bukan hati

(17:42:09) GodVA:
itu adalah mutlak

(17:42:22) GodVI:
jujur saja , masalah energi saya sudah byk tidak terasa lg ... jauh dari dlu .. :) .. tetapi ada sesuatu

(17:42:25) GodVI:
ga bisa saya jelasin

(17:42:39) GodVI:
mungkin benar maksud kamu itu mutlak, karena ga bisa jelasin :) ..

(17:42:53) GodVI:
tetapi apakah yg kita pandang benar ,bisa di pandang org lain itu benar ?

(17:42:54) GodVA:
=))

(17:43:00) GodVA:
tiidak

(17:43:08) GodVA:
tidak setiap org bisa menerima pandangan org lain

(17:43:12) GodVA:
karena kesadaran itu sendiri ada tahapnya

(17:43:14) GodVA:
ada tingkatannya

(17:43:17) GodVA:
sejauh mana anda sadar

(17:43:25) GodVA:
anda bilang tidak dapat merasakan energi ?

(17:43:27) GodVA:
:))

(17:43:31) GodVA:
cinta kasih = energi lho

(17:43:40) GodVA:
bisakah anda merasakan cinta kasih ?

(17:43:48) GodVA:
ini yg saya bilang org hanya terpaku energi dengan 1 pemahaman

(17:43:56) GodVA:
Allah sendiri pun adalah energi

(17:44:03) GodVA:
alam semesta adalah energi

(17:44:04) GodVA:
;))

(17:44:27) GodVI:
oh gtu oke2 .. :) ..

(17:44:30) GodVA:
;))

(17:44:34) GodVI:
terus untuk apa supranatural itu ?

(17:44:42) GodVA:
terawangan contohnya

(17:45:04) GodVA:
secara global terawangan bisa didapat 2 cara

(17:45:14) GodVA:
melalui spiritual berubah menjadi terawangan

(17:45:21) GodVA:
melalui supranatural berubah menjadi terawangan juga

(17:45:29) GodVA:
terawangan sendiri bisa dinilai di 2 sisi

(17:45:33) GodVA:
bisa dikalibrasi di 2 sisi itu

(17:45:50) GodVA:
terawangan adalah proses dari contoh supranatural

(17:46:03) GodVI:
seberapa kita bisa menerawang ? .. dan apa yg kita terawang itu apakah itu adalah suatu kebenaran dengan yg terjadi ? ....

(17:46:25) GodVA:
seberapa kita bisa nerawang tergantung sebesar apa kesadaran kita sejauh mana kesadaran kita

(17:46:32) GodVA:
kebenearan apakah yg didunia ini kebenaran ?

(17:46:39) GodVA:
karena kebenaran itu adalah energi juga

(17:46:50) GodVA:
jika anda ingin sebuah kebenaran maka anda harus mencari

(17:46:55) GodVA:
adakah didunia ini yg benar?

(17:47:31) GodVA:
jika ada salah maka ada benar..

(17:47:34) GodVA:
itu anda masih menilai

(17:47:51) GodVA:
tergantung anda memahami sebesar apa gift anda peroleh

(17:48:01) GodVA:
terawangan adalah salah 1 gift dari supra

(17:48:09) GodVA:
karena berkaitan dengan kesadaran itu pula

(17:48:43) GodVI:
ow... saya tidak mau menilai benar dan salah :) , karena bukan saya menentukan apa itu benar , apa itu salah , benar dan salah itu relatif .. pembuktian hanyalah sikap kita .. :) pembuktian yang bnar2 mutlak susah oleh manusia

(17:49:04) GodVA:
betul jadi kenapa anda masih mempertanyakan kebenaran dari terawangan jika ucapan anda spt itu ?

(17:49:10) GodVA:
;))

(17:49:19) GodVI:
;))

(17:49:41) GodVA:
:D

(17:50:00) GodVA:
tidak semua murid XXXXX bisa terbuka menerima pendapat saya koq ;))

(17:50:04) GodVI:
hmm... jadi kalau kamu klaim saya melihat "Tuhan" saya melihat "Mahavatar Babaji " , saya berada di samping dewa ini dan itu ... apakah org lain tau ? :) ..

(17:50:14) GodVA:
itu pribadi kamu

(17:50:17) GodVA:
itu rahasia kamu

(17:50:21) GodVA:
itu path kamu

(17:50:24) GodVA:
itu proses kamu

(17:50:42) GodVA:
itu segala sesuatu yg kamu alami merupakan proses dari sebuah kesadaran

(17:50:59) GodVI:
seberapa kita sadar dari apa yang sudah kita sadar skrg ? :)

(17:51:26) GodVA:
sejauh anda bisa mengkalibrasikan dengan yg membuat anda menjadi nisbi

(17:52:14) GodVI:
apakah keberadaan nisbi ? :) .. apakah dengan mengkalibrasikan ? :) seberapa kamu menilai itu energi itu Allah yang kamu maksud ? :)

(17:52:40) GodVA:
keberadaan nisbi = 0 condition

(17:52:57) GodVA:
mengkalibrasikannya dengan yg udah diungkap tadi

(17:53:11) GodVA:
jika Aku bisa menilai Allah maka aku membatasi Allah dengan pikiranku

(17:53:17) GodVA:
menurut anda Allah itu apa ?

(17:53:33) GodVA:
bisakah anda mendeskripsikan Allah sehingga saya bisa mengkalibrasikan Allah anda dengan yg anda inginkan ?

(17:53:42) GodVI:
Allah itu aku dan aku itu Allah ? :)

(17:53:56) GodVA:
kalau gitu Allah ya sebatas anda

(17:54:08) GodVA:
sejauh mana anda mengkalibrasikan terhadap ke Akuan anda

(17:54:32) GodVI:
tidak terbatas oleh Aku :) ...

(17:54:43) GodVA:
kalo gitu anda bukan Allah

(17:55:12) GodVA:
kesadaran anda hanya terbatas akan Aku adalah Allah dan Allah adalah aku

(17:55:14) GodVI:
karena Allah itu bukan Aku tapi Aku bukan Allah, tapi Allah adalah Aku dan Aku bukan Allah kah ? :) ..

(17:55:23) GodVA:
betul

(17:55:36) GodVA:
berarti silahkan liat statement tadi

(17:55:37) GodVA:
:)

(17:55:41) GodVA:
itulah kalibrasi anda

(17:56:03) GodVA:
dan sejauh itulah batasan anda

(17:56:08) GodVI:
kalau aku bilang Allah itu tidak terbatas dan tidak terbatas itulah Aku ? :)

(17:56:13) GodVA:
batasan kesadaran anda akan Allah sejauh yg anda statementkan

(17:56:36) GodVA:
yap... maka anda sudah membatasi Allah dengan ketidak terbatasan anda

(17:56:37) GodVA:
;)

(17:56:47) GodVA:
dan anda membatasi diri dengan keterbatasan Allah

(17:56:48) GodVA:
:)

(17:56:58) GodVA:
karena anda masih bisa mendeskripsikan Allah

(17:57:04) GodVA:
maka anda masih terbatas pada deskripsi anda :)

(17:57:22) GodVI:
ow :) .. jadi menurut anda apakah Allah itu ?

(17:57:34) GodVA:
saya tidak tahu karena saya tidak bisa mendeskripsikan Allah

(17:57:36) GodVA:
:)

(17:57:37) GodVI:
Energi kah ? :D

(17:57:47) GodVI:
bukan kah kamu bilang Energi itu Allah ? :)

(17:57:56) GodVA:
energi itu adalah allah betul

(17:58:01) GodVA:
karena allah ada dimana saja

(17:58:07) GodVA:
energi itu bisa menjadi manusia

(17:58:11) GodVA:
maka allah = manusia

(17:58:15) GodVA:
energi itu bisa jadi benda

(17:58:19) GodVA:
maka allah =benda

(17:58:25) GodVA:
energi itu sebatas mana anda pahami ?

(17:58:32) GodVA:
dapatkah anda mendeskripsikan energi = Allah

(17:58:39) GodVA:
karena energi sendiri ada tatarannya

(17:58:56) GodVI:
;)) yang saya tau adalah suatu sumber yang tidak dapat di deskripsikan ... :)

(17:59:08) GodVA:
berarti anda membatasi dengan sumber

(17:59:42) GodVI:
ow :) ...

(17:59:48) GodVA:
;))

(18:00:01) GodVA:
udah tau maksud aku power management : mengalahkan kekuatan Allah ?

(18:00:06) GodVA:
itu sebenarnya sindiran pedas

(18:00:08) GodVA:
;))

(18:00:19) GodVA:
tergantung pemahaman anda ;))

(18:00:43) GodVA:
karena kekuatan Allah selama ini dianggap sebagai tak terbatas.. padahal justru yg membatasi itu pikiran2 mereka menganggap tak terbatas itu

(18:00:50) GodVA:
mereka masi bisa mendeskripsikan

(18:00:55) GodVA:
itu sebabnya statement ku keluar

(18:01:09) GodVA:
tidak sembarang org bisa paham statementku

(18:01:12) GodVA:
semoga anda paham ;))

(18:01:23) GodVI:
ow..bedanya Aku Tidak Tahu ? dengan Tidak Terbatas?

(18:01:41) GodVA:
aku tidak tahu karena aku belum mencapai kesadaran kearah sana

(18:01:49) GodVA:
tidak terbatas karena kesadaran kita blm sampe kesana

(18:01:50) GodVA:
;))

(18:02:02) GodVA:
Allah ada ditiap kesadaran

(18:02:10) GodVI:
maka kamu sudah membatasi kamu dengan nya aku nya aku yang ada di dirimu dengan kesadaran bahwa kamu mencapai kesadaran itu :)

(18:02:19) GodVA:
betul

(18:02:27) GodVA:
tepat sekali

(18:02:31) GodVA:

itulah kalibrasi saya

(18:02:33) GodVA:
:)

(18:02:35) GodVI:
ya .. selama apapun kita mendeskripsikan semuanya tidak ada jawaban .. :)

(18:02:41) GodVI:
jd manusia terbatas

(18:02:42) GodVA:
bukan tidak ada jawaban

(18:02:44) GodVA:
:)

(18:02:51) GodVA:
tapi kembali lagi... kita blm sadar

(18:02:52) GodVA:
;))

(18:02:55) GodVI:
tidak bisa mendeskripsikan apapun ttg Sumber itu :) ..

(18:02:57) GodVA:
kita terbatas oleh kesadaran

(18:03:01) GodVI:
kapan bisa sadar ?

(18:03:01) GodVA:
ya

(18:03:10) GodVA:
saat ini anda sudah sadar

(18:03:15) GodVA:
tapi sejauh mana anda sadar

(18:03:30) GodVA:
klo andatanya kapan bisa sadar dari awal juga udah sadar

(18:03:40) GodVA:
tapi dalam tingkatan mana anda sadar

(18:03:41) GodVA:
;))

(18:03:59) GodVI:
ow ... maka kamu juga membatasi kesadaran kamu dengan tingkatan kamu :)

(18:04:04) GodVA:
yap

(18:04:11) GodVA:
sependapat

(18:04:14) GodVI:
jadi apa itu mutlak yg sedang kita bilang ? :)

(18:04:27) GodVA:
mutlak adalah nilai dimana titik nisbi terjadi

(18:04:33) GodVA:
itu disebut dengan zero mutlak

(18:04:52) GodVA:
bisakah ?

(18:04:54) GodVA:
=))

(18:04:59) GodVA:
tidak bisakah ?

(18:05:00) GodVA:
;))

(18:05:28) GodVA:
btw seharusnya anda udah ditataran MYZZZZ tingkat 5 nih

(18:05:33) GodVA:
;))

(18:05:43) GodVI:
itulah ... kita bisa mendeskripsikan titik nisbi berarti kita sudah mendeskripsikan semuanya ...

(18:05:49) GodVA:
betul

(18:05:53) GodVI:
tapi lebih baik kita tidak mendeskripsikan

(18:05:55) GodVI:
lebih baik

(18:05:57) GodVI:
kita tidak berpikir

(18:06:06) GodVA:
ngga juga

(18:06:07) GodVA:
;))

(18:06:18) GodVA:
kita blm bisa mendeskripsikan

(18:06:21) GodVA:
bukan TIDAK BISA

(18:06:30) GodVA:
kita bisa mencarinya kan ?

(18:06:32) GodVA:
;))

(18:06:32) GodVI:
oke kita bisa karena apa ? :) ..

(18:06:37) GodVI:
karena mencari kah ?

(18:06:40) GodVA:
kita bisa karena ada tidak bisa

(18:06:42) GodVA:
ngga juga

(18:06:46) GodVI:
kalau saya sih bilang kita bisa karena kita tidak bisa :)

(18:06:48) GodVA:
kita bisa karena ada kata tidak bisa

(18:06:53) GodVA:
yap

(18:06:57) GodVA:
sama kan ?

(18:07:01) GodVA:
;))

(18:07:20) GodVI:
jadi saya apakah ada mutlak itu ? :) apakah titik nisbi masih menjadi titk mutlak ? :)

(18:07:28) GodVA:
masih

(18:07:47) GodVI:
titik nisbi itullah di ciptakan manusia untuk sumber keterbatasan sendiri ? ataua malah sumber ketidak batasan itu

(18:07:51) GodVA:
tidak

(18:07:55) GodVA:
titik nisbi adalah titik mutlak

(18:08:04) GodVA:
titik mutlak seseorang berbeda

(18:08:13) GodVA:
anda dan saya memiliki titik nisbi yg berbeda

(18:08:56) GodVI:
iya makanya saya td ketik bahwa kita mendefinisikan titik nisbi dengan sendiri nya (Aku adalah Allah dan Allah adalah Aku) jadi berbeda lagi kah ? :)

(18:09:07) GodVA:
betul

(18:09:11) GodVI:
titik mutlak yang ada di pikiran Aku ?

(18:09:14) GodVA:
dan salah

(18:09:21) GodVA:
ya kembalilagi...

(18:09:27) GodVI:
atau di pikiran Kami ? :)

(18:09:43) GodVA:
kesadaran bukan hanya dibatasi oleh pikiran

(18:09:51) GodVA:
kesadaranlah yg membawa kita menuju kearah nisbi

(18:10:15) GodVA:
saat kita masi berdebat / berbicara / share itu bearrti kita masi bisa mendeskripsikan

(18:10:21) GodVA:
kita masi dalam konteks keterbatasan itu sendiri

(18:10:30) GodVI:
berarti tidak ada yg mutlak ?

(18:10:34) GodVA:
ada

(18:10:39) GodVA:
yaitu titik nisbi

(18:10:40) GodVI:
atau mutlak itu titik nisbi lagi ? :D

(18:10:42) GodVA:
titik anda sendiri

(18:10:43) GodVI:
hahaha..

(18:10:47) GodVA:
nisbi = mutlak om

(18:10:52) GodVA:
nisbi itu artinya mutlak

(18:10:54) GodVA:
sama aja

(18:11:01) GodVI:
iya .. makanya nisbi itu apa sesungguhnya ?

(18:11:16) GodVA:
nisbi itu ya pribadi anda sendiri dengan kalibrasi

(18:11:17) GodVA:
anda

(18:11:23) GodVA:
kan tadi dah dijelasin

(18:11:35) GodVA:
ini nisbi anda kan

(18:11:38) GodVI:
iya selama kamu bilang kalibrasi berarti kamu sudah mendefinisikan aku dan kamu adalah titik itu :) ..

(18:11:40) GodVA:
ini nisbi saya kan ?

(18:11:46) GodVA:
ya iya

(18:11:54) GodVA:
selama kita masih membahas berarti kita masi terbatas ?

(18:11:56) GodVA:
iya kan ?

(18:12:08) GodVI:
benar .. selama kita tidak terbatas, tetap saja kita terbatas ..

(18:12:14) GodVA:
ya itu dia

(18:12:15) GodVA:
:)

(18:12:18) GodVI:
berarti definisi seperti apa ?

(18:12:25) GodVA:
definisi apa ?

(18:12:36) GodVI:
defini titk nisbi yg dari kalibrasi yang kamu maksud ?

(18:12:50) GodVI:
masih tetap ada ? ... :) ada karena kamu mendefinisikan ada

(18:12:58) GodVI:
tidak ada karena kamu mendefinisikan tidak ada

(18:13:03) GodVA:
titik dimana kalibrasi terjadi

(18:13:03) GodVI:
jadi .apa arti definsi itu ?

(18:13:07) GodVA:
lah kalibrasi anda itu apa ?

(18:13:07) GodVI:
tidak ada ?

(18:13:12) GodVA:
lho

(18:13:17) GodVA:
tidak ada itu ada kan ?

(18:13:19) GodVI:
tapi kita sudah mendefinisikan tidak ada .. berarti itu ada

(18:13:24) GodVA:
ya sudah

(18:13:26) GodVA:
;))

(18:13:26) GodVI:
jadi masih ada ? ;))

(18:13:31) GodVA:
ya itu dia

(18:13:46) GodVI:
begitulah ;))

(18:13:49) GodVA:
yup

(18:13:49) GodVI:
hahaha

(18:13:58) GodVA:
btw gw balik dulu om

(18:14:01) GodVA:
pulang ktr ne

(18:14:07) GodVA:
tar lanjut aja klo dirumah

(18:14:10) GodVI:
oke :) nice sharing :) ... than malam baru saya nanya yah :)

(18:14:17) GodVA:
ok

(18:14:20) GodVA:
sip silahkan aja

(18:14:29) GodVI:
kamu baca buddha ada dan tidak ada :)

(18:14:40) GodVI:
kamu tau pencerahan itu ada dan tidak ada :)

(18:14:57) GodVI:
kesadaran itu ada dan tidak ada :) ...

(18:15:24) GodVA:
itulah titik nisbi anda

(18:15:26) GodVA:
;))

(18:15:28) GodVA:
ok

(18:15:39) GodVA:
met ketemu lagi

(18:15:40) GodVA:
:-h


Ini saya sharing kepada dengan tidak bermaksud apa2 , mungkin harus nanya kepada dua manusia yang tidak ada kerjaan membahas panjang lebar
tentang Kesadaran , titik nisbi , zero condition , supranatural , spiritual, kebenaran , sumber sejati , kasih , energi , alam semesta
Tuhan , Allah , pencerahan , dan tergolong hal itu.

Jadi masih adakah terbatas dan tidak terbatas ?
Aku ada karena AKU ADA, Aku tidak ada karena AKU TIDAK ADA , aku adalah kamu dan kamu adalah aku, Tidak ada Aku maka tidak ada Kamu,
Tidak ada Kamu maka tidak ada Aku.

itulah ..... Aku adalah Kosong , Kosong adalah Aku , Kosong adalah Isi , Isi adalah Kosong

Kesadaran apakah kamu dan aku ? :)

Wednesday, May 28, 2008

Donasi Yang Menyentuh Hati

Kasih adalah tindakan, bukan cuma diucapkan
Ia berjalan di depan meja 'donation', kami berpikir: 'dia akan lewat...'



"Saya ingin menyumbang!"

Ia menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu,
tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.



Kami semua tak bisa berkata-kata,

ia memberikan semua yang diperolehnya
kepada Lembaga Amal dengan usahanya sendiri.



"Saya masih punya uang."

Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.



Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar

dan ... menyumbang!



Orang Bijak Mengatakan, “ Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan,

Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain,
Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia.
Temukan kebahagiaan dengan memberi “

Apakah kamu mikir selama ini kamu sudah memberikan donasi maupun uang dengan tulus ? seberapa tuluskah kamu ? Gambar di atas adalah seorang yang memberikan donasi dengan hati yang begitu tulus dan juga sangat menyentuh. Jangan sombong kalau kita sudah memberikan donasi, banyak orang yang sebenarnya sangat kurang tetapi mereka lebih tulus di banding kita :)


Source : Milist Anak Binus

Tuesday, March 11, 2008

Perang Tarif Operator Seluler Indonesia





"Udah gak jamannya nelpon itung-itungan waktu" harusnya di ganti "Udah gak jamannya harus nelpon-nelponan", :D , wong ada internet kan , :D then "Udah gak jamannya nelpon pakai syarat"

"0,00000000001 detik" harusnya di ganti "10 menit pertama adalah 1500 or 1xxx untuk selanjutnya baru 0,00000000001 detik, ngapain pakai syarat kalau mau kasih murah ? "

Konsumtif dan Iklan

Saya melihat beberapa yang lucu dengan perang tarif operator seluler di Indonesia, mungkin anda yang melihat ini juga akan merasakan hal yang sama, dari sisi konsumen akan terlihat sangat bermanfaat bagi mereka karna adanya perang tarif sesama operator seluler tersebut, tetapi bagi saya tetap saja konsumen saja yang jadi sasaran supaya lebih konsumtif, perang tarif tidak akan merugikan operator, justru akan meningkatkan "Competency" operator tersebut, sayangnya untuk Indonesia... perang tarif tersebut masih ternyata mengandung persyaratan-persyaratan yang cukup membingungkan orang lain, dan melalui persyaratan tersebut akan mempunyai rencana yang terselubung supaya konsumen terjebak :), jadi sebagai konsumen hati-hatilah dan pandai-pandai memilih, pilihlah secara kualitas jangan karna murah anda berpindah-pindah operator.

Konsumtif tidak bagus, alangkah bagusnya kalau kita pakai seperlunya saja, dan satu lagi ...buat operator seluler di Indonesia, "perang tarif kok harus pakai syarat? " , bagi saya itu tidak "Competency" dan juga menyesatkan, jangan karna tarif maka konsumen di rugikan , tingkatkan kualitas dan tingkatkan kuantitas, bukan mengurangi kualitas untuk meningkatkan kuantitas. Alangkah bagusnya ada operator yang berani menurunkan tarif tanpa syarat apapun dan juga kualitasnya semakin bagus :).

Ini ada beberapa iklan yang cukup menarik :)





"Ngapain kawin ama monyet?" harusnya di ganti "Ngapain pakai syarat kalau mau murah?"

"Tetangga sebelah ngomongnya paling murah TERNYATA tarifnya RIBET banget Jaringannya TERBATAS" harusnya "Saya ngomong tetangga kenapa saya tarifnya masih mahal? Jaringan bilang ok kenapa harus mahal ?, kenapa harus saya monopoli jaringan kalau tidak takut tetangga sebelah ? "

Hm... ini semua hanya menceritakan berbagai iklan yang mulai menyesatkan konsumen, jadi anda sebagai konsumen ... hati-hati sajalah, jangan tergiur iklan :) , banyak menyesat biarpun memang benar iklan tersebut cuman sayangnya iklannya itu tidak menceritakan secara detail.

Friday, February 22, 2008

Racism Indonesia ( Bagaimana Meliput Pontianak? )



[...Ratusan pendukung Barisan Melayu Bersatu datang ke kantor DPRD Kalimantan Barat pada 20 Februari 2008. Mereka minta pemerintah melarang warga Tionghoa menggunakan bahasa Hakka atau Tio Ciu. Mereka juga menuntut pemerintah melarang perayaan Imlek dengan barongsai dan naga. Mereka minta semua aksara Mandarin dilarang di tempat-tempat umum...]


artikel dari : Andreas Harsono di blognya , http://andreasharsono.blogspot.com/
2008/02/bagaimana-meliput-pontianak.html


Racism Indonesia, bukan SEMUA orang Melayu rasis seperti cerita yang ada di atas , tetapi hal ini juga terkait dengan sejarah dan juga kebudayaan manusia yang masih terbelakang dan juga belum menerima orang lain apa adanya (hubungan antar etnis yang rentang konflik dalam sejarah Indonesia).

Kebudayaan berbeda harusnya di syukuri tetapi ini malah ingin membinasakan budaya yang berbeda, sungguh betapa mengikut emosinya orang diatas, kita semua harus perbaiki dahulu masing-masing mengenai wawasan, pikiran, pemahaman terhadap etnis, suku, agama yang berbeda. Karna setiap warga Negara Indonesia kita sama-sama berhak mendapatkan pembinaan untuk memajukan budayanya, bagi mereka yang tidak menghormati budaya orang lain jangan membawa-bawa nama Agama dan Suku ataupun Etnis karena tidak semua masyarakat setuju dengan cara mereka.

Sekelompok manusia yang seperti diatas hanyalah mengikuti emosi, kepentingan, kemauaan pihak tertentu yang sebenarnya masih tidak mau menerima kelompok yang lain, mari kita maklumin karna ibarat dengan analogi 1 apel busuk bukan berarti 1 pohon apel busuk semua apelnya. Jadi kita melihat yang positif bahwa ini sebagai pelajaran pada kita semua karna ternyata hal diatas adalah pelajaran supaya kita bisa menghargai pendapat kelompok masing-masing. Indonesia dikenal sebagai negara dengan rakyat yang tamah ramah, tapi apakah tamah terhadap orang luar saja? gmana dengan perbedaan kelompok yang ada ? kita semua lahir diIndonesia dan besar di Indonesia, tidak ada kata-kata setelah kaya kembali ke negara-negara masing (negara asli pendatang), malah kalau bisa milih pasti milih Indonesia, karena rasa nasionalisme itu seiring dengan perubahana akan tumbuh dalam kelompok tertentu yang tidak lagi membeda-bedakan agama, suku, dll.

Terima kasih kepada Andreas Harsono yang sudah meliputi hal ini, biar mata masyarakat terbuka bahwa diskriminasi dan rasis Indonesia yang ternyata masih sangat banyak tetapi selalu di tutupi oleh media-media dengan alasan tertentu.

Media meminta ada nya kebebasan pers , tetapi nyatanya media lah yang menutupi hal tertentu yang menyangkut kelompok masing-masing serta juga menutupi kebebasan pers yang ada. Media mengali lubang, tetapi lubangnya di biarin saja :) tanpa menutupnya.

Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua supaya negeri ini terbebas dari diskriminasi maupun rasisme, sehingga seluruh lapisan masyarakat yang ada bisa hidup tenteram, damai, sejahtera dan memajukan Indonesia.... Amien ...............





Edy Chandra
Smile with my heart , with the light of true source, with the love for you.

Menata Kerja dengan Hati , Pikiran dan Perasaan

Sesuai dengan judul di atas, mari kita menata "hati" , "pikiran" dan "perasaan" untuk bekerja, sehari-hari begitu banyak pekerja yang bekerja begitu keras, sehingga kadang-kadang waktu mereka hanya terbuang-buang untuk bekerja, bekerja dan bekerja

"Kita hidup untuk bekerja, bukan bekerja untuk hidup" jadi mungkin karna memang nasib setiap orang berbeda dengan lainnya, maka mereka harus bekerja extra dan lebih , tetapi 1 hal yang perlu di tekankan adalah bekerja sepantasnya dan jangan lupa juga untuk relax sepantasnya, "work hard with refreshing, relax and enjoy", bukan dengan "work hard play hard" ini sama saja anda "kerja keras dapatkan uang kemudian hamburkan uang"

Apakah anda merasa anda sudah "bekerja untuk hidup" ? kalau anda merasa bekerja untuk hidup mari kita review beberapa hal di bawah ini :
1. Bekerja yang normal dan extra adalah 12 dan extra-extra lagi adalah 14 jam selain itu adalah waktu untuk makan, tidur.
2. Waktu untuk lebih dekatkan kepada Sang Pencipta, waktu untuk bersyukur, seberapakah anda melakukan itu ?
3. Waktu untuk sosialisasi dan berteman, seberapa banyak anda berkumpul dengan teman-teman sekitar kamu?
4. Waktu untuk mencari pasangan hidup bagi yang jomblo, apakah anda sudah inisiatif untuk mendapatkan pasang bagi yang co ? dan apakah dengan alasan karna "tidak ada waktu".
5. Apakah uang anda cukup buat hidup dan anda selalu merasa kurang ?
6. Apakah anda gelisah karna pekerjaan anda?
7. Pekerjaan di kantor dan suasana hati di kantor terasa begitu berat dan susah, dan kadang-kadang di golongkan sebagai diktator bagi kamu yang sekarang menjadi supervisor ataupun pimpinan.

Kalau ada beberapa hal diatas katakan 3 saja memenuhi kriteria "Bekerja untuk hidup" maka anda termasuk orang yang harus menata kembali hidup kamu. Supaya bisa lebih tenang, damai dan tentram, kemudian saya sarankan baca artikel sampai yang terakhir.

Apakah anda merasa "hidup untuk bekerja" ? nah kalau anda ada dalam golongan ini , maka anda sudah pasti adalah orang yang bisa bersyukur atas apa yang kamu miliki.

1. Waktu kamu dekat berdoa dan juga dekat sang pencipta jauh lebih khusyuk dan jika kamu tidak berdoa kamu merasa kekurangan sesuatu dalam hati kamu.
2. Apakah waktu anda bekerja untuk pulang anda langsung memanjakan diri, katakan relaxing baca-baca dan juga melakukan hal yang kamu suka, chatting kek, main game kek, karaoke kek, dll :D
3. Apakah teman mu cukup banyak untuk sharing dan ngobrol-ngobrol.
4. Ini penting loh, ternyata anda akan di cap sebagai playboy .... (karna saking banyak waktu mengoda wanita).. bercanda .... bagi yang jomblo ..ternyata anda punya waktu untuk pedekate loh.
5. Uang anda cukup untuk hari ini, bulan ini dan tahun ini untuk menikmati , makan dan minum, dan anda bersyukur atas itu.
6. Anda cuek-cuek bebek sama pekerjaan yang bukan tanggung jawab kamu kalau sudah kluar dari office , kecuali hal itu memang sangat urgently.
7. Sosialisasi di kantor dan suasana hati di kantor terasa begitu enak dan enjoy, disenangi bawahan.

Nah kalau ada 3 kriteria di atas saja ada pada diri kamu, maka kamu akan merasa hidup kamu terasa begitu indah dan bersyukur. Kamu juga lebih merasa senang terhadap pekerjaan kamu dan bersyukur pekerjaan yang ada.

Kamu yang "Bekerja untuk Hidup" harus menata ulang lagi hidup kamu seperti
"Hati" , ini bukah hati yang kita tunjuk secara spesifik ataupun organ tubuh, tetapi bisa dikatakan sesuatu yang non fisik tetapi ada :) , maka kamu bisa merasakan lagi hidup untuk bekerja ketika kamu sudah menatakan hati kamu , menata hati bisa dalam berbagai hal, misalnya bersyukur atas hal yang terjadi baik yang negatif maupun positif bagi kamu, mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa (bukan PPKN ya). dengan menata hati kamu, maka kamu akan bisa menata pikiran, dan perasaan :).

"Pikiran" , mari kita isi pikiran kita dengan sesuatu yang positif , biarpun itu negatif, namanya juga manusia pikiran pasti ada negatifnya juga, cuman kita harus meminimalisir yang negatif itu supaya yang positif itu lebih dominan di bandingkan yang negatif, ketika kamu bisa mengontrol pikiran maka kamu juga bisa mengontrol diri kamu sendiri dalam pekerjaan yang ada :)

"Perasaan", kadang-kadang memang perasaan dalam bekerja itu bermacam-macam bentuknya, ada yang emosi, ada yang senang, ada yang suka angkat telur (merayu-rayu :P), ada yang tidak proffesional dalam bekerja, ada yang bekerja seenaknya, dan sifat emosional lainnya. Kita harus bisa menata perasaan supaya dalam bekerja kita bisa sebagai team player yang baik , kita harus menata perasaan kita bekerja dengan perasaan menerima , baik itu jelek ataupun yang baik, kita harus menerima apa adanya karna ujung-ujungnya kita ini adalah manusia yang masih harus banyak belajar.

Semoga tulisan ini berguna bagi anda sekalian yang mungkin sering di sebut "workalholic" , tulisan ini tidak di ambil dari artikel dan penelitian apapun :) .

Edy Chandra
Smile with my heart , with the light of true source, with the love for you.

Thursday, February 14, 2008

Valentine


Sudah lama saya tidak tulis ide dan blog lagi, karena belum ada inspirasi, tulis dan ketik itu juga perlu inspirasi, sama halnya dengan seni, bikin program, dan hal-hal lainnya.

Harus diakui, bahwa saya masih perlu banyak belajar tata bahasa yang benar, tapi who's care, kalau namanya manusia, jika ada sesuatu yang bisa di tuangkan ke dalam tulisan itu sudah sangat bagus dan saya juga akan menghargai hal itu, memang ada sejumlah orang yang juga benar-benar strict terhadap hal-hal seperti itu.

Hari ini mau mengucapkan kepada semua orang "Happy Valentine Day" semoga yang merayakannya akan mengambil hikmah perjalanan yang sudah pernah di lalui, jika ada yang masih dalam tahap pedekate (pendekatan) jangan berkecil hati. Berusahalah sebaik mungkin dan juga jangan merasa diri tidak mampu dan tidak pede, itu cuman masalah suatu tahapan yang harus kita pelajari lagi.

Cinta itu anugerah
Cinta itu khusus

Cinta itu kasih
Cinta itu sayang


Cinta itu tidak bisa di beli
Cinta itu cuman dihati

Cinta itu bukan imajinasi

Cinta itu
action

Cinta itu tanpa alasan

Cinta itu melukai
Cinta itu ada dalam hidup

Cinta itu susah

Cinta itu bersyukur
Cinta itu berarti

Cinta itu hidup

Cinta itu bukan nafsu belaka


Cinta itu bukan materi

Cinta itu harus di pertahankan

Cinta itu pasti semua mengalami

Cinta itu bukan memiliki



Semoga mereka yang merayakan "Valentine day" ini akan mendapatkan "Cinta sejati" seperti yang di harapkan, sebenarnya bagi saya, jangan mengharapkan saja, tapi jalanin dan bersyukur. Banyak rintangan baik itu berantem, ribut-ribut kecil, ngambek, ataupun sedih itu pasti ada, dan harus kita pelajari dan hadapi dengan menanyakan "Why" dan "Win-win Solution" untuk kita dan pasangan.

"Why" itu pertanyaan , mengapa itu bisa terjadi? apa penyebabnya? kenapa harus sampai berantem? ribut? ngambek? baru setelah sama-sama sudah "adem-adem" kita cari "Win-win Solution"

"Win-win Solution" gampang kah ? sebenarnya gampang-gampang susah, dari penyebabnya yang ada kita saling memaafkan dan kalau bisa berpelukan ( waaaaiiitt.... bukan nafsu ya.... zaman gini biasa lah ya :-P) , bentuk ungkapan kasih sayang. baru kita cari mencari jawaban apa yang sudah di alami tadi, dan cari perubahan yang terbaik buat bersama, supaya tidak terjadi lagi ribut-ribut kecil itu. Jangan bersikap seperti anak kecil , dikit-dikit ngomong "putus" karena "putus" bukan hal yang menyenangkan itu adalah hal yang memalukan loh.

Ingat selalu bersyukur , selalu mengasihi sesama. Pertahankan itu lebih susah di banding mencari sesuatu yang baru, janganlah kamu mencari cinta karena melihat dari sisi materi, itu adalah menyesatkan kamu. Cinta materi tidak akan bertahan lama, karena sesudah habis materi cinta pun ikut habis. Cinta jangan di jadikan alat untuk memiliki sesuatu dan memiliki orang nya justru sebaliknya kita memiliki untuk menyayanginya.

Mohon maaf jika banyak kata-kata yang salah dan tidak berkenan, ini hanya sebatas pikiran orang-orang yang tidak mengerti banyak seperti saya. sekali lagi saya mengucapkan "Happy Valentine Day".



Edy Chandra
Smile with my heart , with the light of true source, with the love for you.

Source of the picture is from :
- http://ktima.wordpress.com/2007/02/14/happy-valentines-day/
- http://queenalyas.blogspot.com/2006/08/just-had-to-share.html
- http://www.mos319.com/products_new.php?osCsid=ecd9999cd758b7b48f37dc75d6c7bca9