Friday, August 04, 2006

Alex Trotman
Tiga Senjata Pamungkas untuk Sukses

Alex Trotman bukanlah orang asing lagi di Ford Motor Company. Ia
berangkat dari seorang student trainee di departemen pembelian. Jadi,
ketika ia sampai ke posisi puncak pimpinan di perusahaan otomotif
ini, tidak ada yang heran. Bahkan, banyak yang menganggapnya sebagai
prototype seorang pemimpin bisnis dengan wawasan global. Ia juga
banyak dianggap sebagai tipe pemimpin yang efektif. Apa yang bisa
kita teladani dari tokoh kita minggu ini? Simak yang berikut.

Tim
"Take away my people but leave my factories, and soon grass will grow
on the factory floors. Take away my factories, but leave my people,
and soon we will have a new and better factory," ini yang diyakini
oleh Andrew Carnegie. Pernyataan ini pula yang diyakini oleh Alex
Trotman, mantan CEO dari Ford Motor Company (1993-1998). Trotman
sangat menyadari pentingnya membentuk tim yang solid untuk membangun
perusahaan yang solid.
Tiga kualitas yang diutamakan dalam memilih anggota tim adalah
passion (semangat), trust (kepercayaan), loyalty (loyalitas). Tanpa
semangat, tak akan banyak prestasi yang bisa dicapai. Semangat
memompakan energi untuk bangkit dari kegagalan, keluar dari masalah,
dan keinginan untuk melakukan yang terbaik. Rasa saling percaya
melancarkan komunikasi, dan mempermudah kerja sama. Sedangkan
loyalitas menunjang kepercayaan.

Kesalahan
Jika ingin maju, jangan takut melakukan kesalahan. Bahkan salah satu
ukuran kemajuan adalah kesalahan. Dalam melakukan sesuatu yang baru,
kita tidak langsung menjadi mahir. Kita akan melalui periode tidak
nyaman yang salah satunya melibatkan pembuatan kesalahan. Namun tentu
saja, kesalahan perlu diantisipasi dan risikonya ditekan seminim
mungkin. Dalam kepemimpinan Trotman, lulusan Michigan State
University, orang tidak akan dipecat karena melakukan kesalahan.
Orang akan dipecat jika ia tidak pernah berani untuk memulai sesuatu
yang baru.

Perubahan
Perusahaan yang ingin maju, tidak akan berjalan di tempat, namun ia
akan berubah posisi dengan berjalan maju ke depan. Perusahaan yang
ingin sukses tidak mau mengikuti pasar, tetapi akan berusaha
menciptakan perubahan untuk diikuti pasar. Ini yang senantiasa
didengungkan oleh Alex Trotman, pemimpin bisnis yang lahir tanggal 22
Juli 1933, kepada seluruh jajarannya di Ford Motor Company.
Alex Trotman percaya bahwa tanpa perubahan tak akan ada kemajuan.
Jadi perubahan perlu dipersiapkan, diantisipasi, dan diciptakan.
Kesalahan ataupun kegagalan dalam rangka melakukan perubahan tidak
perlu dihindari, sebaliknya perlu diantisipasi dan dikelola dengan
baik.
Dengan tiga prinsip ini, Alex Trotman telah berhasil memimpin
perusahaan dengan operasi di enam benua. Siapa tahu tiga prinsip ini
juga bisa Anda teladani di lingkungan kerja Anda untuk meraih sukses.
Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment