Friday, October 06, 2006

"The Wolrd Of Mine"

Tahukah Anda bahwa para pemimpin umat manusia, para pembaharu kehidupan,
orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang, mereka selalu memelihara
impiannya ? Mereka mengatur waktu-waktu khusus untuk berimajinasi memimpikan
keinginan masa depannya yang agung. Mereka tidak pernah meremahkan
kemampuannya dalam memimpikan masa depannya. Mereka menetapkan impian agung
dan memeliharanya dalam alam pikirannya. Karena mereka sangat menyadari
memiliki impia dan memeliharanya dalam alam pikiran dapat berperan besar
dalam mendorong keberhasilan hidup.

Bagaimana dengan diri Anda ?
� Pernahkan Anda memikirkan impian atau cita-cita yang ingin Anda raih dalam
hidup ini ?
� Dapatkah Anda mendefinisikan dengan jelas keinginan Anda tersebut ?

Kalau Anda ingin menjadi seorang pemenang dalam kehidupan ini seperti
mereka, maka jangan pernah mengabaikan kemampuan And amemimpikan masa depan.
Jangan pernah meremehkan impian-impian yang pernah terlintas dalam pikiran
Anda. Mulailah menetapkan impian agung dan memelihara impian tersebut dalam
kehidupan Anda. Kemudian tetapkan impian itu menjadi cita-cita agung dengan
mendefinisikannya sejernih kristal dan setajam pisau, hinga selalu menguasai
hati dan pikiran Anda.

Kemampuan memimpikan keinginan masa depan merupakan anugerah Allah bagi
setiap manusia. Namun kenyataannya, banyak orang yang tidak menggunakan
kemampuannya dalam berimajinasi ini. Mereka tidak menyadari pentingnya
memelihara kekuatan impian ini. Akibatnya tidak banyak orang yang dapat
mendefinisikan dengan jelas keinginannya, menggambarkan dengan jelas
impiannya, membayangkan seolah-olah dirinya sudah berada dalam dunia nyata
sesuai dengan impiannya tersebut.

Bung Karno, pemimpin besar bangsa ini pernah mengatakan pada masa mudanya
dalam �the wolrd of mine-nya� ia memimpikan bertemu dengan orang-orang
besar, pemimpin-pemimpin besar dari berbagai bangsa di dunia. Bung Karno
memelihara impiannya dalam kehidupannya, pada akhirnya ia menjadi presiden
pertama negeri ini dan bertemu dengan berbagai pemimpin bangsa negara
lainnya di dunia ini. Bahkan Bung Karno dikenal sebagai seorang pemimpin
besar yang pernah dimiliki bangsa Indonesia.

Dalam pandangan Albert Schewitzer, � tragedy dalam kehidupan bukanlah
kematian kita, melainkan hal-hal yang mati�. Artinya kalau hidup tidak
memiliki impian dan tidak memelihara impian tersebut, itulah hal-hal yang
mati dalam kehidupan.

Mulailah menyediakan waktu khusus untuk memasuki �the wolrd of mine�, dunia
alam cipta, dunia imajinasi tak terbatas atau dunia impian. Mililikah
keberanian menetapkan suatu impian hidup yang menjadi keinginan paling
penting dalam hidup kita. Percayalah dengan memiliki impian dan memilihara
impian hidup kita, hidup akan menjadi lebih terasa lebih hidup.

Menyediakan waktu-waktu khusus memasuki �the wolrd of mine� dapat mendorong
seseorang memiliki semangat yang tinggi dalam mewujudkan keinginan hidupnya.
Kemampuan membayangkan seolah-olah dirinya sudah berada dalam dunia sesuai
impian masa depannya, dapat mendorong lahirnya motivasi yang kuat, sikap
berani, rajin, percaya diri, berpikiran positif dan proaktif dalam
mewujudkan impian hidupnya.

Memiliki impian yang besar, terukur dan berorietasi pada hati nurani dapat
melahirkan sikap hidup yang positif, penuh kejujuran, hormat, tegas,
memiliki tenggang rasa, inisiatif, berjiwa besar dan semangat superior dalam
berkarya. Berusahalah selalu mengendalikan sikap, pikiran selalu kearah
positif dan tetap fokus pada impian yang menjadi tujuan utama Anda. Inilah
yang menjadi modal awal bagi kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan


PELAJARAN TITANIC

Apa yang lebih berarti daripada kisah cinta dalam film Titanic, adalah bagaimana karakter yang berbeda-beda bereaksi di hadapan wajah kematian yang mendekat:

1. Perancang kapal tampak merasa bersalah, ia sedih dan menyesal, merenungkan kesalahan yang telah ia buat, dan membiarkan yang lain berlari ke perahu penyelamat.

2. Sang kapten tampak penuh dengan keterikatan, terjebak oleh reputasinya yang rusak dan mimpi indah pensiunnya yang hancur. Ia memegang topinya, tidak mencoba menyelamatkan diri, berdiam diri menunggu kematian. Terlalu angkuh?

3. Si orang jahat sungguh tak bermoral, mencoba
menyuap dan menipu untuk menyelamatkan diri sendiri.

4. Sang petugas tidak sanggup lagi menahan beratnya tekanan saat mencoba menertibkan keadaan.
Ia terpaksa menembak salah seorang penumpang yang tidak mau antri. Merasa menyesal dan tak berdaya, ia menembak dirinya sendiri!

5. Ada juga orang-orang yang langsung terjun ke laut berenang mengejar perahu penyelamat yang sudah bergerak.

6. Ada juga mereka yang berdoa dengan penuh semangat memohon pertolongan.

7. Orang biasa, saling berebut untuk dapat masuk ke dalam perahu penyelamat.

8. Terdapat juga mereka (seperti Jack dan Rose) yang tidak mau lepas satu sama yang lain, tapi tak peduli dengan sekitar! Betapa egoisnya cinta buta
itu.

9. Dan tentu saja, ada sekelompok pemain musik yang membuat sejarah dengan terus memainkan musik sampai mati di tengah orang-orang yang panik.

Jadi pertanyaannya adalah: jika kita berada di dalam Titanic pada malam itu, anda akan bereaksi seperti apa? Anda anggap reaksi itu tepat? Apanya yang tepat? Titanic merupakan bencana besar yang nyata.
Ia merupakan satu-satunya kapal dalam sejarah yang diklaim tidak dapat tenggelam, namun ia karam dalam pelayarannya yang pertama. Apa hubungannya dengan kita?

Dari kisah nyata itu kita belajar bahwa dalam keadaan normal, setiap orang tampak baik, ramah, bersahabat, sulit untuk tahu siapa yang sebenarnya berkarakter baik atau buruk. Namun begitu krisis melanda. nah! Pada saat itulah, sifat asli setiap orang muncul! Ibarat banjir yang memunculkan semua
kotoran, demikian pula kesusahan dan kemalangan akan memunculkan dengan jelas siapa yang baik dan siapa yang kurang baik. Dalam keadaan krisis, karakter asli setiap orang akan tampak lebih nyata. Ini bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang di sekitar kita, termasuk diri kita sendiri.

Pelajaran penting lainnya adalah banyak di antara kita yang merasa dirinya Titanic: kita acapkali berlaku seolah kita tidak akan pernah mati. Kita merasa tidak dapat dikalahkan oleh Usia, Penyakit, dan Kematian, tak terkalahkan melawan Hukum Kesementaraan. Terselubungi oleh ilusi besar.
Kesementaraan tidak untuk dibicarakan tetapi untuk dihayati sampai ke sumsum tulang. Kematian yang mendekat merupakan motivasi paling kuat bagi kita untuk mencapai keadaan yang mengatasi kematian.

Tepat pada hari kita dilahirkan, kita semua adalah Titanic yang SEDANG tenggelam, mengawali perjalan menuju kematian. Masalahnya adalah kita tidak pernah tahu seberapa banyak bagian dari kapal kehidupan kita yang masih berada di atas air. Sudahkah kita rencanakan cara menyelamatkan diri? Bagaimana caranya kita akan keluar dari kapal itu? Ada sebuah pepatah kuno di India:

"Hal yang paling menakjubkan di dunia ini adalah kita semua hidup seolah-olah kita masih akan hidup besok pagi."

Pada suatu hari nanti, kita tidak akan hidup lagi dan bagian yang menakutkan adalah 'besok' itu bisa saja berarti betul-betul besok! Semoga kita dapat menghargai hidup ini dan sadar betapa pentingnya melampaui hidup dan mati, hari ini. Betul, sadarilah hal itu hari ini juga! Karena besok mungkin sudah
terlambat.

Iya, iya, kita sudah pernah mendengar nasihat semacam ini ribuan kali. Jadi, apakah yang ini akan menjadi satu nasihat lagi seperti yang sudah-sudah?
kita sendiri yang menentukan. Anda boleh mulai serius memikirkannya saat ini juga, atau besok...???

Memang Titanic adalah sebuah impian ..
impian yang sangat jauh kedepan .. dan terlalu awal untuk diwujudkan ..
Tetapi ada hal positif dimana generasi sekarang mengambil dan mendapatkan pelajaran yang berharga tentangnya ..
semua buah pemikiran yang jauh melampaui masanya memang selalu berbuntut bencana, baik untuk orang lain maupun sang pencipta maha karya itu sendiri.
Tapi memang itu diperlukan oleh manusia untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Perancang titanic tidak menemukan kelemahan pada hitungan design kapalnya, tetapi kemampuan fabrikasi material logam tidak mampu mengimbanginya ..
Sekarang kapal induk USS Lincoln dan sejenisnya puluhan kali lebih besar dan lebih cepat dari Titanic dengan daya angkut yang lebih besar pula.

Ya ... kesalahan awal akan menciptakan kesempurnaan demi kesempurnaan, manusia akan selalu menempuh jalan itu dan hukum alamlah yang akan mengujinya.

No comments:

Post a Comment