Friday, February 22, 2008

Menata Kerja dengan Hati , Pikiran dan Perasaan

Sesuai dengan judul di atas, mari kita menata "hati" , "pikiran" dan "perasaan" untuk bekerja, sehari-hari begitu banyak pekerja yang bekerja begitu keras, sehingga kadang-kadang waktu mereka hanya terbuang-buang untuk bekerja, bekerja dan bekerja

"Kita hidup untuk bekerja, bukan bekerja untuk hidup" jadi mungkin karna memang nasib setiap orang berbeda dengan lainnya, maka mereka harus bekerja extra dan lebih , tetapi 1 hal yang perlu di tekankan adalah bekerja sepantasnya dan jangan lupa juga untuk relax sepantasnya, "work hard with refreshing, relax and enjoy", bukan dengan "work hard play hard" ini sama saja anda "kerja keras dapatkan uang kemudian hamburkan uang"

Apakah anda merasa anda sudah "bekerja untuk hidup" ? kalau anda merasa bekerja untuk hidup mari kita review beberapa hal di bawah ini :
1. Bekerja yang normal dan extra adalah 12 dan extra-extra lagi adalah 14 jam selain itu adalah waktu untuk makan, tidur.
2. Waktu untuk lebih dekatkan kepada Sang Pencipta, waktu untuk bersyukur, seberapakah anda melakukan itu ?
3. Waktu untuk sosialisasi dan berteman, seberapa banyak anda berkumpul dengan teman-teman sekitar kamu?
4. Waktu untuk mencari pasangan hidup bagi yang jomblo, apakah anda sudah inisiatif untuk mendapatkan pasang bagi yang co ? dan apakah dengan alasan karna "tidak ada waktu".
5. Apakah uang anda cukup buat hidup dan anda selalu merasa kurang ?
6. Apakah anda gelisah karna pekerjaan anda?
7. Pekerjaan di kantor dan suasana hati di kantor terasa begitu berat dan susah, dan kadang-kadang di golongkan sebagai diktator bagi kamu yang sekarang menjadi supervisor ataupun pimpinan.

Kalau ada beberapa hal diatas katakan 3 saja memenuhi kriteria "Bekerja untuk hidup" maka anda termasuk orang yang harus menata kembali hidup kamu. Supaya bisa lebih tenang, damai dan tentram, kemudian saya sarankan baca artikel sampai yang terakhir.

Apakah anda merasa "hidup untuk bekerja" ? nah kalau anda ada dalam golongan ini , maka anda sudah pasti adalah orang yang bisa bersyukur atas apa yang kamu miliki.

1. Waktu kamu dekat berdoa dan juga dekat sang pencipta jauh lebih khusyuk dan jika kamu tidak berdoa kamu merasa kekurangan sesuatu dalam hati kamu.
2. Apakah waktu anda bekerja untuk pulang anda langsung memanjakan diri, katakan relaxing baca-baca dan juga melakukan hal yang kamu suka, chatting kek, main game kek, karaoke kek, dll :D
3. Apakah teman mu cukup banyak untuk sharing dan ngobrol-ngobrol.
4. Ini penting loh, ternyata anda akan di cap sebagai playboy .... (karna saking banyak waktu mengoda wanita).. bercanda .... bagi yang jomblo ..ternyata anda punya waktu untuk pedekate loh.
5. Uang anda cukup untuk hari ini, bulan ini dan tahun ini untuk menikmati , makan dan minum, dan anda bersyukur atas itu.
6. Anda cuek-cuek bebek sama pekerjaan yang bukan tanggung jawab kamu kalau sudah kluar dari office , kecuali hal itu memang sangat urgently.
7. Sosialisasi di kantor dan suasana hati di kantor terasa begitu enak dan enjoy, disenangi bawahan.

Nah kalau ada 3 kriteria di atas saja ada pada diri kamu, maka kamu akan merasa hidup kamu terasa begitu indah dan bersyukur. Kamu juga lebih merasa senang terhadap pekerjaan kamu dan bersyukur pekerjaan yang ada.

Kamu yang "Bekerja untuk Hidup" harus menata ulang lagi hidup kamu seperti
"Hati" , ini bukah hati yang kita tunjuk secara spesifik ataupun organ tubuh, tetapi bisa dikatakan sesuatu yang non fisik tetapi ada :) , maka kamu bisa merasakan lagi hidup untuk bekerja ketika kamu sudah menatakan hati kamu , menata hati bisa dalam berbagai hal, misalnya bersyukur atas hal yang terjadi baik yang negatif maupun positif bagi kamu, mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa (bukan PPKN ya). dengan menata hati kamu, maka kamu akan bisa menata pikiran, dan perasaan :).

"Pikiran" , mari kita isi pikiran kita dengan sesuatu yang positif , biarpun itu negatif, namanya juga manusia pikiran pasti ada negatifnya juga, cuman kita harus meminimalisir yang negatif itu supaya yang positif itu lebih dominan di bandingkan yang negatif, ketika kamu bisa mengontrol pikiran maka kamu juga bisa mengontrol diri kamu sendiri dalam pekerjaan yang ada :)

"Perasaan", kadang-kadang memang perasaan dalam bekerja itu bermacam-macam bentuknya, ada yang emosi, ada yang senang, ada yang suka angkat telur (merayu-rayu :P), ada yang tidak proffesional dalam bekerja, ada yang bekerja seenaknya, dan sifat emosional lainnya. Kita harus bisa menata perasaan supaya dalam bekerja kita bisa sebagai team player yang baik , kita harus menata perasaan kita bekerja dengan perasaan menerima , baik itu jelek ataupun yang baik, kita harus menerima apa adanya karna ujung-ujungnya kita ini adalah manusia yang masih harus banyak belajar.

Semoga tulisan ini berguna bagi anda sekalian yang mungkin sering di sebut "workalholic" , tulisan ini tidak di ambil dari artikel dan penelitian apapun :) .

Edy Chandra
Smile with my heart , with the light of true source, with the love for you.

No comments:

Post a Comment