Thursday, June 29, 2006

soul's Bread:
POHON APEL
Inspired by Unknown

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang
bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya
hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang
daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian
pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi
bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi
pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,"
pinta pohon apel itu.

"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak
lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk
membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau
boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang
untuk membeli mainan kegemaranmu."

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di
pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak
pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel.

"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk
keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau
menolongku?"

"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan
rantingku untuk membangun rumahmu." kata pohon apel.
Kemudian, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu
dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak
lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel
itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku." kata
pohon apel.

"Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang.
Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal
untuk pesiar?"

"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan
menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan
bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal
yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui
pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf, anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi
untukmu."

"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu." jawab
anak lelaki itu.

"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." kata pohon
apel.

"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu." jawab anak lelaki itu.

"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.
Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." kata
pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata anak lelaki. "Aku hanya
mmebutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama
meninggalkanmu."

"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik
untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan
akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat
gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika
kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita
memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita
akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk
membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah
bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita
memperlakukan orang tua kita.

Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak rekan. Dan, yang
terpenting: cintailah orang tua kita.

Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya;
dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada
kita.

Thursday, June 22, 2006

Teladan

Mengelola sumber daya manusia tidak saja sulit, tetapi juga makan
waktu. Sebaiknya dilakukan dengan kelemahlembutan, kesabaran,
mengamati, memuji, memberi peringatan. Lebih baik lagi bila dilakukan
dengan memberikan teladan.

Semua orang yang menunduki jabatan manajer atau penyelia (supervisor)
pada dasarnya adalah seorang salesperson. Yang dijualnya adalah sikap
baik dan budaya kerja yang baik. Bila Anda tidak mempraktekkan hal-hal baik itu, mustahil Anda akan bisa "menjual"nya.

Anda dinilai orang berdasarkan apa yang Anda lakukan, bukan apa yang Anda katakan. Pemimpin yang baik memahami bahwa teladan adalah sebuah alat yang ampuh dan efektif. Mereka menyadari bahwa orang-orang di
sekelilingnya memperhatikan cara kerjanya, dan bahwa keteladanan
yang diberikannya berdaya pengaruh jauh lebih hebat dibandingkan bila
ia hanya mengkhotbahkannya.

Banyak pula para manajer yang baru menduduki jabatannya menyangka
bahwa tolok ukur yang berlaku bagi tingkat di bawahnya tidak perlu
lagi ditaatinya. Orang-orang seperti ini berpikir bahwa tugasnya
adalah menyuruh orang-orang melakukan sesuatu tanpa ia sendiri perlu
melakukannya. Bila seseorang tidak percaya bahwa hal-hal yang
disuruhnya melakukan itu patut untuk ia lakukan pula, maka sulit
mengharap orang lain sudi melakukan apa yang disuruhnya lakukan.
Kekuatan dan kelemahan sebuah lembaga, atau departemen, atau unit,
seringkali mencerminkan kekuatan atau kelemahan orang yang memimpin
dan mengelola lembaga itu.

Bila Anda mulai melihat bahwa orang-orang yang bekerja di sekeliling
Anda tidak menjalankan pekerjaan mereka sesuai dengan keinginan Anda,
maka sudah saatnya Anda melihat ke dalam diri sendiri. Apakah Anda
memenuhi tolok ukur kinerja yang Anda patok? Apakah Anda melakukan
pekerjaan dengan sepenuh hati, atau hanya menyuruh orang untuk
bekerja keras? Kalau Anda sendiri suka bersantai dan berlalai-lalai
ketika atasan Anda tidak di tempat, bagaimana mungkin Anda mengharap
anak buah menghargai perintah Anda ketika Anda sedang tidak di
tempat? Kalau Anda sering datang terlambat, mangapa Anda marah ketika
Anak buah Anda tidak tepat waktu?

Hijau bagi Anda adalah hijau bagi staf Anda. Janganlah membuat
standar ganda. Bila Anda menghendaki staf Anda taat pada aturan,
Anda harus lebih dahulu taat pada aturan itu.

Camkan! Jangan pernah meremehkan pentingnya keteladanan. (241294-
18.40)

Sumber: Disadur dari buku "ESENSI KEPEMIMPINAN: MEWUJUDKAN VISI
MENJADI AKSI" karangan Erry Riyana Hardjapamekas, saat ini menjabat
sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Indonesia Lebih Barat Dari Barat?
By: Ida Arimurti

Lucu juga, mentertawakan diri sendiri yg sangat
inferiority complex..
Pernahkah ketika anda masih SMA pergi ke Club atau
Diskotik?.. saya pernah! dan bangga banget!
Pernah ke New York City?.. my city! tapi bete ama
bouncer-nya gak boleh masuk gara-gara umur waktu itu
masih 20 lebih 9 bulan! Damn, I Love Indonesia,
lebih bebas!

Sapa bilang Amerika negara bebas??? Pernahkan anda
melihat (atau merasakan sendiri) sekelompok anak muda
minum bir?... wah bukan pemandangan
anehdi parkiran Circle K Bandung! every single
store! Tau Texas?.. Tau! Kota yang ngga boleh minum
alkohol sembarangan kan? mending di Bandung, atau di
Jakarta, mau mabok sambil nyetir juga boleh!

Pernahkah anda membeli majalah yang porno, setengah
porno -apapun sebutannya- yang covernya adalah wanita
berbikini dengan headline 7 Trik Liar Di atas Ranjang?
Kupu Kupu Malam Kota Solo dan majalah yang setiap
edisinya tidak pernah luput dari kata Mr. Happy? ...

Ngga tuh (Boong!! Liat ada apa di bawah kasur? yang
diumpetin di lemari? Bagasi mobil belakang)..
Di mana anda beli majalah Playboy? atau majalah
sejenis itu?.. sebelum ke kantor di tukang koran,
dan bangga banget punya playboy karena ngga usah
subscribe kaya di Amerika, aneh padahal negara USA
produsen-nya kok mereka ribet banget sih, harus liatin
ID segala?

di Indonesia di emperan juga ada, di mana aja yang
penting hatibangga! Siapa yang bangga ada majalah
Playboy Indonesia? Siapa yang bangga dengan
Cosmopolitan Indonesia? .. Ya orang Indonesia, mereka
bangga! Playboy pertama di Asia Tenggara!! (tapi kok
di Malaysia malah ngga ada, malahan di Singapore
majalah sekelas Cosmopolitan aja dibredel? mereka
bodo banget deh)

Kita seneng deh mengadopsi semua hal dari luar negeri!
Siapa yang suka nonton plagiatnya Saturday Night
Live?... Gila lucu banget ya? Lucu mana
dengan Indonesia yang suka niru?

Siapa yang BENCI Amerika???... KITAAA ORANG INDONESIA
BENCI banget Amerika, makanya kita memilih dan
senengggg banget minum Pepsi, Beli MC.D, Pake
HaPe Motorola, Nonton film Hollywood, Beli I-Pod,
Ngopi di Starbucks, Nonton Desperate
Housewives, Ikutan Test TOEFL ..

Siapa benci Eropa? dan hal yang kebarat-baratan? ...
Kita deh sebagai Orang Indonesia, makanya kita
belanja di Mall yang gaya eropabanget, Belanja baju
di Mango, Makan Steak, Melakukan free sex biar kaya
James Bond dan Matahari (anda pasti tau dong siapa dia
kalau anda bisa berkomentar tentang RUU
APP) ..

kita juga sebel banget dengan hal yang
kebarat-baratan apalagi eropa, makanya kita pake
handphone Nokia dan mobil BMW ..

Mau ngga jadi tuan rumah Miss Universe?... DI
INDONESIA??? KAPAN??? SERU BANGET TUH!!! aduh banyak
cewek kece pake bikini. Udah malem finalnya di
Indonesia aja, daripada di amerika kan udah ditolak,
di Puerto Rico kan kemaren males jadi tuan rumah,
lagian bukannya sekarang Tuan Rumah Miss
Universe sedang dilempar ke negara miskin dan third
world karena dianggap basi ama Amerikanya sendiri??

Indonesia sih pasti seneng banget dan bangga banget
jadi buangan tuan rumah Miss Universe!
Pilih masuk AFI atau jadi juara Olimpiade Fisika? ...
AFI dong, kondang bo! kalau bisa semua masukreality
show!

Olimpiade Fisika ngapain? paling direkrut ama
Singapore atau Jerman, duh pendidikan itu ngga
penting di Indonesia .. yang penting outlook, mudah
membual, nepotisme.. kalau mau terlihat
berpendidikan berlagak sok pinter aja.. asal lo bisa
bual tentang playboy, RUU APP, meski belum tentu
bener, yang penting ngomong!

Suka Infotainment? ... duuh kita sebagai orang
Indonesia tuh seneng banget gila kalau ngomongin
orang yang jelek-jeleknya.. Kita selalu haus dengan
terbukanya Aib, daripada kaya Singapore yang malah
bangga dengan National Geographic? apa
gunanya?

Kalau E! chanel suka?.. duh cable masih jarang sih di
Indonesia,di Pedesaan belom masuk.. jadi kita ngga
tau.. lagian acaranya ngga mutu ya ngomongin
artis dari sisi glamour dan kreatifnya doang, kurang
ngomongin aib!

Cinta Produk Indonesia?.. duh Soeharto banget sih
jamannya ACI, gihke malaysia aja yang produk
lokalnya lebih kepake dari pada Pierre Cardin, Hugo
Boss, Esprit, U2 ..

kita lebih suka negara kita "terjajah" dan dibanjiri
produk asing ..emang kita Jepang yang produktif? lebih
hebat kita dong, Indonesia yang selalu konsumtif
tanpa jadi produktif, ampe minyak aja impor .. kita
negara terkaya di dunia!

Bisa menari atau menyanyi khas Indonesia?..bisa, aku
bisa breakdance dan ngerap pake bahasa Indonesia Apa
itu Indonesia?.. Jawa minus Jawa Barat selebihnya
negara tetangga,presiden jawa, menteri jawa, pejabat
militer jawa,yang bukan orang Indonesia ngga boleh
jadi presiden

Jakarta itu apa?.. Ibu Kota, pusat ekonomi, pusat
bisnis, pusat pemerintahan, pusat indutrsi, pusat
belanja, pusat hiburan, semua terpusat disini deh,
ada Taman Mini Indonesia juga makanya untuk apa
peduli ama Indonesia yang luas? yang mini-mini aja
dulu ..

Tau fungsi dari New York City, Washington D.C, Los
Angeles (Hollywood),Nebraska, Texas di Amerika? ..
aduh maaf pengetahuan kita terbatas, emang apaan
sih? lagian kita tuh benci banget Amerika meski kita
baca Playboy (dijawab dengan muka malu)

Dimana letak Bali?.. deket Indonesia
Apa arti Bhineka Tunggal Ika? .. biar beda dipaksa
satu! tidak ada perbedaan yang ada penyatuan, negara
hebat kan bisa mempersatukan yang beda ??

WOW Ada apa di program TV Indonesia selain
beritanya?.. ada acara yang semua acaranya bisa
didapet di TV-TV lain, pokoknya sejenis semua, ya
Bhineka Tunggal Ika tadi.. kita kan lebih peduli
rating (ssst! jangan bilang-bilang orang ya, tapi
kita selalu punya pembenaran yang bisa bikin orang
percaya kok)..

makanya orang Indonesia pinter-pinter kan? bisa
menjadi negara yang melesat padahal ngga punya
landasan .. Siapa sih yang bisa jadi
PuteriIndonesia?.. Itu loh yang bisa bilang negara
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya! pinter
banget kan dia jawab kaya gitu? dia
berpikir keras bahwa cuma Indonesia yang punya
keanekaragaman budaya.. negara lain emang ada?

eh .. atau si Puteri belum pernah ke baca
buku? dia hobby dandan sih! atau si Puteri belum
pernah ke keluar negeri ya? nah makanya dia
disebut Puteri Indonesia yang Indonesia banget!